SURABAYA – Penyidik Polda Jawa Timur terus mendalami kasus prostitusi online yang melibatkan artis FTV Vanessa Angel dan model Avriellia Shaqqila. Ada fakta baru yang terungkap berdasarkan data digital forensik yang diperiksa di laboratorium forensik Polda Jatim.
Vanessa Angel (VA) ternyata tidak dipesan oleh pelanggan atau user. Melainkan muncikari yang menawarkan Vanessa Angel kepada pria hidung belang. Ini diketahui dari percakapan muncikari berinisial ES dengan pengusaha Rian yang ditangkap bersama Vanessa.
"Hasil dari percakapan antara muncikari dengan user diketahui nama VA dimunculkan oleh muncikari, bukan permintaan dari user atau pemesan," kata Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, Sabtu (12/1/2019).
Nama Vanessa Angel diakui sudah masuk dalam list pelacur yang dikendalikan ES. Jika ada orang yang butuh layanan seksual dengan meminta bantuan ES, maka germo itu menawarkan Vanessa Angel.
Yusep mengatakan itu diketahui dari hasil data digital forensik yang dianalisis labfor Polda Jatim.