RIYADH - Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada Minggu, 13 Januari mengatakan Amerika Serikat (AS) akan meminta Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman untuk memastikan agar mereka yang membunuh wartawan Jamal Khashoggi dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mereka.
“Kami akan melanjutkan pembicaraan dengan putra mahkota dan pejabat-pejabat Arab Saudi untuk memastikan akuntabilitas penuh dan menyeluruh terkait pembunuhan Jamal Khashoggi yang sangat tidak bisa diterima,” ujar Pompeo di Doha, setelah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
BACA JUGA: Arab Saudi Tegaskan Tekad Mengejar Keadilan bagi Jamal Khashoggi
Khashoggi dibunuh ketika mengunjungi kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, Oktober lalu. Awalnya Arab Saudi mengatakan ia telah meninggalkan kantor itu dalam kondisi sehat, tetapi kemudian mengakui bahwa ia dibunuh dalam apa yang disebut Arab Saudi sebagai perselisihan yang berujung dengan perkelahian.
BACA JUGA: CIA Sebut Putra Mahkota Saudi Bertanggung Jawab Atas Kematian Khashoggi
Turki mengatakan perintah untuk membunuh kolumnis Washington Post itu datang dari pejabat tingkat paling tinggi di pemerintahan Arab Saudi, tetapi pejabat-pejabat Arab Saudi bersikeras bahwa bukan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang memerintahkan hal itu.
Setelah pertemuan di Doha, Pompeo akan bertolak ke Riyadh, dan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Yordania, Irak, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab.
(Rahman Asmardika)