"CVR (Cockpit Voice Recorder) Lion Air JT-610 pada pukul 09.10 WIB yang berhasil ditemukan Tim Penyelam (Kopaska & Dislambair) Koarmada I pada kedalaman 8 meter dibawah dasar laut (kedalaman laut 30 meter)," kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Letkol Laut (P) Agung Nugroho lewat keterangan tertulisnya.
Sementara itu, hilangnya suara ping dan sinyal dari CVR Lion 610 tersebut kemungkinan karena batre CVR menjadi lemah karena sudah 73 hari sejak jatuh pada 29 Oktober 2018 silam.
"Ditemukan accelemeter yang mana posisi semula berdekatan dengan CVR (10 cm) info KNKT, human remain (tulang belulang) dari korban 7 kg diamankan dalam freezer," kata Agung. (put)
(Amril Amarullah (Okezone))