Teknik yang dilakukan tim gabungan dengan cara metode circle. Ia menceritakan, pola kerja dari teknik itu dengan cara memutari titik sinyal CVR. Para penyelam mencari di sana dengan memakai titik koordinat yang telah ditentukan KNKT. Akhirnya ditemukan benda yang selama ini dicari berada di dalam lumpur sedalam 20 cm.
"Kami meneruskan kegiatan penyelaman di tempat kemarin itu secara circle. Mutar di titik kemarin itu," ucapnya.
Satria menuturkan, untuk bisa menemukan CVR ia dan para penyelam lain sebelumnya istirahat yang cukup dan tiap pagi melakukan latihan fisik agar kuat dalam melakukan penyelaman. Sampai akhirnya pagi ini, dirinyalah yang jadi penyelam penemu CVR.
"Kondisinya (CVR) baik. Yang jelas baterai ULB-nya sidah tidak ada," kata Satria mengakhiri cerita.
(Arief Setyadi )