JAKARTA - Lama tak terdengar kabarnya, ulama muda yang tersangkut kasus penganiayaan anak, Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith atau yang akrab disapa Habib Bahar bin Smith punya cerita unik selama mendekam di penjara Polda Jawa Barat (Jabar), Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Menjalani hidup di balik terali besi tidak menyurutkan nyali pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Kemang, Bogor itu untuk berdakwah.
Habib Bahar sehari-hari masih menggelar pengajian di dalam sel bersama para tahanan lain. Uniknya, penceramah muda asal Manado, Sulawesi Utara itu juga didapuk menjadi khatib dan imam salat Jumat dengan para tahanan yang menjadi makmum di belakangnya.
Salah satu kuasa hukum Habib Bahar, Aziz Yanuar mengungkapkan, kondisi kliennya sampai saat ini sehat wal afiat. Rutinitas Habib Bahar kata dia, lebih banyak dihabiskan membaca kitab, membawa pengajian dan memimpin salat berjamaah, tak terkecuali salat Jumat.
"Beliau aktif gelar pengajian bersama tahanan lain. Habib Bahar juga jadi khatib dan imam salat Jumat di dalam sel," ujar Aziz saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Jumat (18/1/2019).