Dinas kesehatan provinsi telah memberi sejumlah bantuan untuk bisa menekan dampak lain dari mewabahnya DBD di kabupaten itu. Selain pemerintah provinsi, Kementerian Kesehatan juga telah merespons dengan menyalurkan sejumlah bantuan berupa cairan larvasida. "Karena ini sifatnya cair maka akan dikirim melalui pelabuhan ke pelabuhan," kata Plt Direktur RSUD Prof Dr Johannes Kupang itu.
Baca: 2 Warga Kupang Meninggal Akibat Terserang DBD
Selain Manggarai Barat yang sudah berstatus KLB, dr Dominggus menyebut kabupaten lain di provinsi selaksa nusa itu masih dalam level peningkatan status dengan jumlah penderita bervariasi. Dia menyebut antara lain Kota Kupang data per 16 Januari lalu berjumlah 33 kasus, Sumba Timur 30 kasus, Timor Tengah Selatan (TTS) 20 kasus, Kabupaten Sikka 12 kasus dan Ngada 10 kasus.
"Ya kita sudah keluarkan peringatan dini ke semua kepala daerah untuk bisa meminimalisir kasus agar tidak terjadi korban bahkan peningkatan kasus," katanya.
(Rachmat Fahzry)