Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tim Jokowi: Prabowo Harus Kerja Keras agar Tidak Mempermalukan Diri Sendiri

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Jum'at, 18 Januari 2019 |11:20 WIB
Tim Jokowi: Prabowo Harus Kerja Keras agar Tidak Mempermalukan Diri Sendiri
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saat debat perdana Pilpres 2019. Foto: Okezone/Heru Haryono
A
A
A

JAKARTA - Wakil Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Verry Surya Hendrawan menilai calon presiden 02, Prabowo Subianto perlu memperbaiki persiapan agar tidak mempermalukan diri saat debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Pak Prabowo harus bekerja keras agar tidak mempermalukan diri seperti debat perdana,” ujar Verry kepada Okezone, Jumat (17/1/2019).

 

Ia berujar Prabowo minim substansi serta penuh retorika saat debat perdana Pilpres yang berlansung, Kamis 17 Januari 2019 malam di Hotel Bidakara, Jakarta. Verry mengklaim semua program paslon 02 sudah dilaksanakan oleh Joko Widodo (Jokowi).

“Sehingga sangat mudah untuk dipatahkan. Misalnya tentang program harmonisasi regulasi pusat dan daerah, yang dipatahkan dengan persiapan Pusat Legislasi Nasional,” kata Verry.

Foto/Okezone 

Terkait perkataan Prabowo soal “korupsi seberapa tidak apa-apa”, Verry menganggap pernyataan itu sangat berbahaya. Sekjen PKPI ini menegaskan bahwa korupsi adalah musuh bangsa yang harus dilawan.

Baca: Tak Banyak Bicara, Jawaban Ma'ruf Amin Soal Terorisme Dipuji TGB 

Baca: Pengakuan Prabowo Usai Debat Lawan Jokowi: Tegang Juga Aku

Meski memberi kredit negatif, Verry memuji penampilan Sandiaga Uno yang tampil baik. Namun penampilan Sandiaga dinilai tertutup karena dominasi Parbowo.

“Sandiaga Uno di samping beliau, tampil baik. Namun performa Mas Sandiaga Uno ini sayangnya tertutup oleh kelemahan-kelamahan Pak Prabowo yang sangat menonjol,” tuturnya.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement