"Meski penuh dengan lumpur, warga samgat senang. Beberapa orang sudah mendapatkan uang mulai dari Rp200ribu, Rp300ribu bahkan lebih," ungkap Yuni Rusmini.
Dia mengatakan bahwa uang dan emas tersebut dibuang oleh orang yang memiliki keterbelakangan mental. Uang itu, sambung Yuni, disebut milik anak seorang pedagang ayam bernama H Namirah. Kendati demikian, seluruh informasi ini masih harus dikonfirmasi kembali kebenarannya.
(Khafid Mardiyansyah)