JAKARTA - Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membebaskan Abu Bakar Ba'asyir mengundang banyak pro dan kontra. Banyak yang berpandangan bahwa kebebasan pendiri dari Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki Sukoharjo itu akan membahayakan.
Wakil Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI), Benny J Mamoto menilai, Abu Bakar Baasyir merupakan seorang figur atau panutan bagi pengikutnya.
Karena itu, usia dan kesehatan bukan menjadi penyebab Ba'asyir akan membahayakan atau tidak. Apa yang akan diucapkan, menjadi hal yang bisa membuat keadaan semakin bahaya atau sebaliknya lantaran apa yang dikatakan Ba'asyir akan dijalankan pengikutnya.
“Beliau adalah figur. Figur yang menjadi panutan, figur yang teladan, dan figur yang didengar oleh pengikutnya,” uajr Benny J Mamoto saat ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).