Dikatakan Musherawati, bangunan itu sejatinya diperuntukkan bagi kepentingan kegiatan sekolah. Khususnya bagi tempat tinggal sementara para guru, penjaga sekolah, bahkan termasuk kepala sekolah.
"Ini disebutnya rumah dinas, bisa buat penjaga sekolah, dulu kepala sekolah juga sempat tinggal disini," katanya.
Menurut dia, rumah dinas yang atapnya roboh itu telah dibangun sejak sekira tahun 1986, berbarengan dengan pembangunan ruang kelas lainnya. Namun hingga saat ini, rumah dinas belum pernah mengalami perbaikan sehingga kondisinya rapuh memprihatinkan.
"Sejak dibangun memang belum pernah direhab," imbuhnya.