JAKARTA - Turnamen golf terbuka yang memperebutkan Piala Presiden viral di berbagai group wartawan. Betapa tidak, panitia penyelenggara yang menamakan diri sebagai media Jurnal Wicaksana menyebar proposal permintaan dana ke berbagai pihak sebagai 'Media Istana Kenegaraan'.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menegaskan bahwa Jurnal Wicaksana tidak memiliki keterkaitan sama sekali dengan Istana Kepresidenan.
Baca juga: Beredar Pesan Razia Kendaraan di Jadetabek, Polisi: Hoaks!
"Seandainya ada permintaan bantuan (dukungan untuk kegiatan) dari Jurnal Wicaksana yang mengaku Media Istana Kenegaraan, mohon diabaikan," kata Bey dalam keterangan tertulisnya yang disebar di grup whatsapp resmi wartawan Istana Kepresidenan 2019, Kamis (24/2/2019).
Ia melanjutkan, munculnya sebuah media cetak bernama Jurnal Wicaksana Yang mengklaim dirinya sebagai media Istana Kepresidenan, Sekretariat Presiden memastikan bahwa media tersebut tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Lembaga Kepresidenan.
Baca juga: Penyebar Hoaks Ijazah Jokowi Dikenakan Wajib Lapor
Dalam struktur organisasinya, media cetak tersebut mencantumkan Presiden Republik Indonesia sebagai Pelindung. Selain itu, dicantumkan pula Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kepala Staf Presiden, Kepala Sekretariat Presiden, dan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi yang menduduki jabatan sebagai Pembina Mitra.
"Sekali lagi apa yang dicantumkan media tersebut pada struktur organisasi adalah tidak benar. Hal itu tentu telah melanggar peraturan berupa pencatutan nama orang lain sebagai tindak pidana penipuan yang dapat dijerat secara hukum," ujarnya.
Baca juga: Penyebar Hoax Ijazah Palsu Presiden Jokowi Tak Ditahan
Untuk itu kepada masyarakat luas, Sekretariat Presiden mengimbau untuk tidak mudah percaya bila ada yang mengatasnamakan media kepresidenan.
(Fakhri Rezy)