Di tempat yang sama, Ketua Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Tajug Gede Cilodong Dedi Mulyadi menilai, masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, yakni agama kerap kali dibawa ke wilayah yang lebih privat dalam berpolitik.
Dedi yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Jawa Barat itu menganggap, saat ini, nilai-nilai keagamaan seolah tersekat oleh ikatan politik, terlebih menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) seperti saat ini.

"Seperti ada anggapan ulama pendukung nomor urut satu (Jokowi-Ma'ruf), ulama pendukung nomor urut dua (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno)," sebut Dedi mencontohkan.
Sehingga, lanjut Dedi, sehebat apapun ilmu agama ulama yang dicap pendukung capres-cawapres nomor urut 01, tak akan digubris oleh masyarakat pendukung capres-cawapres nomor urut 02, begitupun sebaliknya.