"Sebagian orangtua memberikan gadget kepada anak di antaranya ada yang karena alasan atas nama kasih sayang orangtua, ada yang ingin memudahkan aktivitas orangtuanya sehingga anak akan tenang memegang gadget, atau agar anaknya sama dengan anak-anak sebayanya," kata Rita saat berbincang dengan Okezone, beberapa waktu lalu.
Rita berujar, situasi ini bukan alasan yang tepat bagi orangtua memberikan gawai kepada anak. Menurut dia, penggunaan handphone pada anak usia belia khususnya di bawah lima tahun akan sangat berdampak pada lemahnya kemampuan motorik kasar dan halus, serta kemampuan verbalnya.
Pada usia balita, anak sebaiknya banyak mendapatkan stimulus sesuai usianya, yang merangsang meningkatnya fungsi organ tubuh, skill berbicara, tumbuh kembang psikologis.
"Ketika anak banyak memegang gawai maka dapat berdampak delay speech, lemas syaraf untuk bergerak, Pada situasi tertentu ada pula anak yang menjadi agresif dan mengalami problem focus karena kecanduan HP," ujar Rita.