Selain menjalankan agenda politik, PSI juga mengadakan kelas solidaritas, yaitu kelas-kelas pelatihan untuk kelompok milenial. Sumardy menekankan, kelas solidaritas ini adalah bukti nyata keberpihakan PSI terhadap kepentingan anak muda.
“Di Jawa Timur akan ada tiga kelas. Ada digital marketing dan start-up, tutorial make up, dan tutorial hijab. Kita ingin membantu milenial agar mampu mengoptimalkan potensi mereka,” tutur Sumardy.
Terakhir, dirinya berharap partisipasi masyarakat Jawa Timur dalam politik gembira itu, agar terbebas dari kubangan berita bohong (hoaks) lewat interaksi langsung dengan DPP PSI.
"Kami juga berharap masyarakat bisa berinteraksi dengan PSI (DPP dan caleg-caleg) untuk mendengar langsung program-program PSI sehingga tidak terjebak dalam hoaks yang menimpa PSI dan Pak Jokowi. Jadi, kita ingin masyarakat terlibat dalam politik gembira ini,” ujarnya.
(Rizka Diputra)