Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Deklarasi Alumni UNS, Ibunda Jokowi Ikut Joget Bersama

Bramantyo , Jurnalis-Sabtu, 26 Januari 2019 |12:48 WIB
Deklarasi Alumni UNS, Ibunda Jokowi Ikut Joget Bersama
Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo (berbaju batik), di acara deklarasi alumni UNS. (Foto: Bramantyo/Okezone)
A
A
A

SOLO – Mengenakan busana batik dan berkerudung coklat, ibunda Presiden Joko Widodo yakni Sudjiatmi Notomiharjo terlihat antusias mengikuti acara alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) dukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Sudjiatmi bahkan sampai ikut berjoget dengan diiringi lagu berjudul 'Jokowi Wae'.

Sambil mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil, ribuan alumni dari sekira 17 universitas di Indonesia ikut berjoget dan berdendang mengikuti lagu yang khusus diciptakan untuk calon presiden asal Kota Solo ini.

Sebelumnya Sudjiatmi juga secara simbolis mengalungkan selendang kepada para perwakilan alumni yang tergabung dalam relawan Jokowi Smart (JoSmart).

(Baca juga: Moeldoko dan Akbar Tanjung Hadiri Deklarasi Alumni UNS Dukung Jokowi)

(Foto: Bramantyo/Okezone)

Ketua Umum Alumni UNS yang tergabung dalam Josmart, Heri Sosiawan, mengatakan Kota Solo merupakan wilayah strategis yang diperebutkan dengan sengit oleh pasangan capres-cawapres nomor urut #01 maupun #02.

Oleh karena itu, lanjut Heri, semua harus bangkit dan mengambil sikap untuk memilih pemimpin yang berkualitas. Dukungan ini juga diperkuat para alumni 17 universitas di seluruh Indonesia, seperti UGM, UI, Undip, Unair, UKSW, Usakti, ITS, IPB, UTP, UMS, ITB, dan pastinya UNS.

"Indonesia butuh pemimpin yang santun dan bukan pemberang. Indonesia butuh presiden yang bekerja keras bukan yang berbicara keras. Butuh pemimpin yang merakyat dan bukan pemimpin yang suka menghina rakyat," ucap Heri dalam sambutannya, di Gedung Graha Wisata Niaga, Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/1/2019).

(Baca juga: Moeldoko: Nyanyian 'Sambung-menyambung Menjadi Satu' Terwujud di Zaman Jokowi)

(Foto: Bramantyo/Okezone)

Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang besar dan berdaulat. Indonesia tidak boleh dipimpin dengan uji coba. Negara harus dipimpin oleh presiden yang sudah teruji dan bukan presiden yang suka dipuji.

"Karena itu, mari kita ciptakan Indonesia yang adil makmur, aman, dan sejahtera," ucapnya.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement