Referendum hari Senin melihat 85% pemilih mendukung penciptaan daerah otonom yang disebut Bangsamoro. Meskipun, Sulu merupakan salah satu yang menolak otonomi tersebut, namun daerah ini tetap harus menjadi bagian dari entitas baru tersebut.
Baca juga: Filipina Gelar Referendum Otonomi Wilayah Muslim Bangsamoro
Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana menyebut, serangan itu sebagai "tindakan pengecut" dan mendesak penduduk setempat untuk waspada dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk "menyangkal kemenangan terorisme".
"Kami akan menggunakan kekuatan penuh hukum untuk mengadili para pelaku di balik insiden ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
Warga sipil menanggung beban terberat dari serangan itu, yang juga menewaskan sedikitnya tujuh tentara.
Kolonel Gerry Besana, juru bicara Komando Mindanao Barat militer, mengatakan pemeriksaan terhadap bahan bom harus mengungkap siapa yang berada di baliknya.