JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI mengusut tuntas Tabloid Indonesia Barokah. Tabloid tersebut ditemukan beredar di beberapa wilayah di Ibu Kota.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi menilai, kemunculan tabloid itu dapat memecah belah masyarakat Ibu Kota jelang Pemilu 2019.
"Dicek itu isi kontennya itu bertentangan dengn kode etik jurnalistik atau tidak. Isinya itu rusak hubungan kewarganegaran atau tidak, kegaduhan atau tidak, itu yang di cek," kata Suhaimi di DPRD DKI Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).
(Baca Juga: Tabloid Indonesia Barokah Masuk ke 4 Kecamatan di Jakarta)
Sebelumnya, Komisioner Bawaslu DKI Puadi mengatakan, menemukan tabloid itu pada Minggu 27 Januari 2019 malam. Penemuan di empat masjid berbeda.