Dia menyebut UEA sebagai "negara yang berusaha menjadi model koeksistensi, persaudaraan manusia, dan tempat pertemuan di antara beragam peradaban dan budaya".
Sementara di Abu Dhabi, Paus juga akan bertemu Sheikh Ahmed al-Tayeb, imam besar masjid al-Azhar Kairo yang merupakan panutan bagi Muslim Sunni.
Para pejabat Vatikan mengatakan mereka berharap kunjungan itu akan membuka jalan bagi kehadiran gereja yang lebih kuat di UEA, untuk melayani komunitas Katolik.
"Kami membutuhkan lebih banyak gereja. Kami membutuhkan lebih banyak imam," kata seorang pejabat, dikutip oleh Reuters.
(Salman Mardira)