Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perempuan Nepal Meninggal karena Tradisi "Dikurung saat Menstruasi"

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Minggu, 03 Februari 2019 |19:02 WIB
Perempuan Nepal Meninggal karena Tradisi
Perempuan Nepal yang sedang menstruasi tidak boleh menyentuh pria, makanan dan simbol agama. Foto/ibtimes
A
A
A

KATHMANDU - Seorang wanita Nepal meninggal karena diduga menghirup asap ketika dikurung ke sebuah gubuk selama masa haidnya.

Mengutip channelnewsasia via APF, Minggu (3/2/2019) peristiwa tersebut hanya beberapa minggu setelah kematian seorang ibu dan dua anak dalam keadaan yang sama.

Banyak warga Nepal memandang perempuan yang sedang menstruasi kotor, dan dipaksa dikurung tidur di gubuk yang jauh dari rumah, mengikuti tradisi berusia berabad-abad yang dikenal sebagai "chhaupadi".

Parbati Bogati (21) ditemukan tewas di gubuk penuh asap di distrik Doti barat ketika ibu mertuanya pergi untuk memeriksa dia.

"Kami menduga dia meninggal karena menghirup asap dan mati lemas karena dia menutup pintu pondok tanpa jendela dan menyalakan api di lantai untuk menghangatkan badan pada malam hari," kata perwira polisi setempat Lal Bahadur Dhami kepada AFP.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement