Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Empat Warga Jember Tewas Kecemplung di Septic Tank

Solopos.com , Jurnalis-Minggu, 03 Februari 2019 |12:29 WIB
Empat Warga Jember Tewas Kecemplung di <i>Septic Tank</i>
Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

JEMBER - Empat orang meninggal dunia diduga akibat keracunan gas saat terjatuh dalam lubang septic tank yang ambrol di Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Korban terdiri dari satu perempuan dan tiga lainnya laki-laki.

Mereka adalah Nuryani (43), Amir alias Pak So(51), Ahmad Khoiri (28), dan Imam (19). Semuanya warga Dusun Krajan, Desa Karangpring.

"Setelah mendapat informasi bahwa ada warga yang terjatuh dalam septic tank, maka kami segera berangkat menuju ke lokasi dengan membawa sejumlah peralatan untuk mengevakuasi korban," kata Koordinator Pos Basarnas Jember, Asnawi Suroso seperti diwartakan Solopos.

Menurutnya, empat orang yang meninggal dalam peristiwa pada, Jumat 1 Februari 2019 sore tersebut, diduga keracunan gas, karena di dalam septic tank itu memiliki potensi gas beracun yang dapat menyebabkan kematian.

Petugas Basarnas melakukan evakuasi dengan sangat berhati-hati untuk mengeluarkan korban yang terjatuh dalam septic tank itu.

"Dalam melakukan evakuasi korban, ada beberapa hal yang harus diwaspadai, yakni potensi bahaya gas beracun, karena saat dimasukkan alat pendeteksi gas beracun ternyata memang positif ada gas beracun, kedalaman septic tank, dan kontur tanah di sekitar lokasi yang labil," tuturnya.

Dia menjelaskan tim SAR harus menggunakan alat pernapasan bertekanan udara atau self contained breathing apparatus (SCBA) untuk mengambil jenazah korban satu per satu di dalam septic tank tersebut dan potensi SAR lainnya berusaha mensterilkan kawasan tersebut dari masyarakat yang penasaran ingin melihat kejadian itu.

"Evakuasi korban harus dilakukan satu per satu, sehingga dibutuhkan waktu sekitar dua jam lebih untuk mengangkat empat jenazah korban yang terjatuh dalam septic tank itu. Sekitar pukul 20.00 WIB proses evakuasi selesai, kemudian jenazah diserahkan kepada aparat kepolisian setempat," katanya.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan kejadian tersebut berawal dari korban Nuryani yang terjatuh ke dalam lubang septic tank yang ambrol dan lokasinya berada di belakang rumah korban.

"Korban Nuryani berteriak minta tolong, kemudian datang Amir yang berusaha menolong korban dengan cara turun menggunakan tangga bambu, namun belum sampai terangkat, Nuryani dan Amir jatuh ke dalam septic tank," katanya.

Tidak selang lama, tiba korban ketiga Ahmad Khoiri yang juga hendak menolong korban pertama dan kedua, namun yang bersangkutan kemudian tidak sadarkan diri dan jatuh dalam septic tank.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement