Di sisi lain, Maduro menolak bantuan kemanusiaan masuk ke Venezuela.
"Kami tidak pernah menjadi negara pengemis," kata Maduro.
Pertentangan kedua sosok ini tercermin di jalan-jalan kota besar di Venezuela.
Di Caracas, ribuan orang turun ke jalan untuk menyatakan dukungan baik kepada Presiden Maduro maupun Guaido.
Maduro mendapat sokongan dari militer. Namun menjelang rangkaian demonstrasi, Guaido menerima dukungan dari marsekal angkatan udara, Francisco Yanez—perwira berpangkat paling tinggi yang mendukung oposisi.
Guaido mengklaim menggelar berbagai pertemuan pribadi dengan militer untuk menggalang sokongan melengserkan Maduro. Dia juga mengaku telah melobi Cina—salah satu pendukung terkuat Maduro.
Venezuela mengalami krisis ekonomi selama beberapa tahun terakhir yang ditandai dengan hiperinflasi dan kekurangan pasokan makanan serta obat-obatan. Jutaan warga Venezuela pun melarikan diri ke negara-negara tetangga.
Pada Januari lalu, Maduro dilantik untuk menjabat sebagai presiden untuk kedua kalinya menyusul pemilihan umum yang dipertanyakan mengingat sejumlah figur oposisi tidak dapat berpartisipasi akibat dpenjara atau diboikot.