Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Maduro Peringatkan Kemungkinan Perang Saudara di Venezuela

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Senin, 04 Februari 2019 |15:16 WIB
Presiden Maduro Peringatkan Kemungkinan Perang Saudara di Venezuela
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Foto/Reuters
A
A
A

Beberapa pekan kemudian, Guaido—yang menjabat sebagai ketua Majelis Nasional Venezuela—memproklamirkan dirinya sebagai presiden.

Dia mengklaim konstitusi membolehkan dirinya memegang kekuasaan untuk sementara tatkala presiden dinilai tidak sah.

Foto/Reuters

AS dan lebih dari 20 negara lainnya telah mengakui Juan Guaido sebagai presiden sementara.

Bahkan, sejumlah negara Eropa, seperti Spanyol, Jerman, Prancis, dan Inggris mengatakan bakal mengakui Guaido sebagai presiden jika pemilu tidak digelar dalam delapan hari.

Di sisi lain, Rusia, Cina, Meksiko, dan Turki menyokong Maduro.

Indonesia, sebagaimana dipaparkan juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, "mengikuti dari dekat dan prihatin dengan perkembangan situasi di Venezuela".

"Kita menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan tidak mengambil tindakan yang dapat memperburuk situasi. Dengan tetap menghormati kedaulatan dan tanpa bermaksud untuk mencampuri urusan dalam negeri Venezuela, penting agar suara rakyat Venezuela untuk didengarkan,"sebut Arrmanatha.

Oleh karena itu, sambungnya, "perlu segera dilakukan proses politik yang demokratis, transparan dan kredibel".

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement