WASHINGTON — Presiden Amerika Donald Trump diperkirakan akan memuji perekonomian Amerika dan akan tetap mendesakkan perlunya tembok di perbatasan selatan Amerika-Meksiko.
Pidato Trump tadinya dijadwalkan pada 29 Januari, tetapi kemudian ditangguhkan hingga 5 Februari karena “government shutdown” atau penghentian sebagian operasi pemerintah Amerika selama 35 hari, yang terlama dalam sejarah.
“Government shutdown” ini disebabkan perselisihan antara presiden Trump dan faksi Demokrat di Kongres tentang anggaran untuk tembok perbatasan.
Baca juga: AS Kirimkan 3.750 Tentara Tambahan ke Perbatasan Meksiko
Trump diperkirakan akan menampilkan dirinya sebagai sosok pemimpin yang kuat, yang memenuhi janji kampanyenya. Pemimpin mayoritas Senat dari faksi Republik Mitch McConnell mengisyaratkan bahwa keberhasilan perekonomian Amerika akan menjadi salah satu yang terpenting dalam pidato Trump nanti.