Perdana Menteri Abe justru bertekad akan fokus pada penyelesaian perjanjian damai resmi dengan Rusia, setelah dia bertemu dengan Presiden Vladimir Putin 25 kali, yang terakhir pada bulan lalu.
Baca juga: Rusia Akan Tempatkan Pasukan di Pulau Sengketa dekat Jepang
Abe berbicara pada unjuk rasa itu setiap tahun, tetapi dengan nada yang relatif lebih lunak pada hari Kamis.
(Fakhri Rezy)