Hadir pula para dosen dan tenaga kependidikan para Bintara, Tamtama, dan PNS Seskoal. Total sebanyak 498 peserta menghadiri kuliah umum ini.
Secara lugas kebijakan pemerintah dalam pembangunan SDM bidang kemaritiman selama ini mendapat porsi yang cukup besar. Kemenko PMK bahkan menginisiasi program LPDP untuk mahasiswa Indonesia menuntut ilmu bidang kemaritiman ke seluruh universitas terkemuka di dunia.
Namun dirasakan hingga saat ini kebutuhan akan SDM maritim yang ahli sesuai disiplin ilmu masing-masing masih belum mencukupi. Visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia sebenarnya dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mencetak kader bangsa yang siap bersaing di masa mendatang, utamanya guna memanfaatkan sumber daya kelautan.
(Baca Juga : Melalui AYIC 2018 Generasi Muda Diharapkan Bisa Lebih Mengenal Toleransi Keberagaman)