AUSTRALIA - Badan keamanan Australia menyelidiki serangan siber terhadap jaringan komputer Parlemen Federal, dengan memeriksa kemungkinan keterlibatan Pemerintah China di balik serangan ini.
Pejabat yang membawahi keamanan Parlemen Federal menjelaskan sejauh ini belum terdeteksi adanya data yang dicuri dalam serangan tersebut.
Baca juga: Kisah Anak-Anak Muda Indonesia Bekerja Keras di Pabrik Daging Australia
Sumber ABC mengatakan respons terhadap serangan itu berlangsung cepat namun mengakui para peretas kini sangat canggih.

Sebagai tindakan pencegahan, password untuk mengakses komputer telah diubah.