JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut Ahmad Dhani ngawur dan tidak memahami sejarah bangsa Indonesia lantaran menarasikan Nahdlatul Ulama (NU) seolah mendukung Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunisme) baru, bila Joko Widodo (Jokowi) menang pada Pilpres 2019.
Menurut Baidowi, narasi yang disampaikan musisi kenamaan yang kini sebagai caleg Partai Gerindra itu tidak tepat, terlebih menyamakan kondisi masa lalu dengan saat ini di Indonesia.
"Ahmad Dhani ngawur, tak paham sejarah. Apalagi mereaktualisasi nasakom dalam kondisi politik sekarang, ya jauh sekali," kata Awiek saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (8/2/2019).
(Baca Juga: PBNU: Ahmad Dhani Ahistoris dan Ilusif)