Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dua Mahasiswi Indonesia Diserang di Australia, Diduga karena Mengenakan Jilbab

Indi Safitri , Jurnalis-Rabu, 13 Februari 2019 |16:52 WIB
Dua Mahasiswi Indonesia Diserang di Australia, Diduga karena Mengenakan Jilbab
Ilustrasi. (Foto: AFP)
A
A
A

CANBERRA – Dua mahasiswi pascasarjana Indonesia yang tengah mengenyam pendidikan di Canberra, Australia dilaporkan mengalami penghinaan dan penyerangan diduga karena mereka mengenakan jilbab. Kedua mahasiswi tersebut dikabarkan telah meninggalkan Canberra usai kejadian tersebut.

Kedua mahasiswi yang merupakan seorang muslim, diketahui sedang berjalan ke halte bus ketika mereka didekati oleh dua orang asing yang tidak dikenal sekira pukul 6 sore waktu setempat Kamis pekan lalu.

Seorang wanita Australia dan teman prianya dilaporkan menuding mereka sambil memberikan komentar keras tentang pakaian mereka.

“Seorang wanita berteriak kepada mereka ‘Kenapa kamu berpakaian serba hitam? Kenapa kamu masih hidup? Itu tidak adil bagi kami,’” kata Ketua Himpunan Pelajar Indonesia di Canberra, Welhelmus Poek, menjelaskan apa yang telah dilaporkan kepadanya.

Keduanya mengabaikan ucapan tersebut dan terus berjalan hingga salah satu dari mereka dipukul di sisi kepalanya, menyebabkan telinganya luka.

Kepolisian Wilayah Ibukota Australia (ACT) dilaporkan sedang melakukan penyelidikan terhadap penyerangan yang terjadi di Jalan Cooyong Pusat Kota Canberra itu. Pihak berwenang belum menentukan motif di balik pelecehan itu, namun ada kecurigaan bahwa itu mungkin terkait ras dan pakaian mereka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement