Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peristiwa Bersejarah pada 14 Februari, Valentine hingga Pemberontakan PETA

Peristiwa Bersejarah pada 14 Februari, Valentine hingga Pemberontakan PETA
Ilustrasi Pembela Tanah Air yang salah satu batalionnya memberontak di Blitar pada 14 Februari 1945. (Foto : Youtube)
A
A
A

JAKARTA – Hari ke-45 dalam kalender Gregorian ini menguak berbagai catatan sejarah. Selain dikenal sebagai hari kasih sayang atau Hari Valentine, 14 Februari juga merupakan hari peringatan Pembela Tanah Air (Peta). Selain itu, Youtube dan film dongeng Cinderella diluncurkan pada 14 Februari ini.

Berikut 5 peristiwa bersejarah yang berhasil dipilih dan dirangkum Okezone seperti dikutip dari laman Wikipedia.

1. Hari Valentine

Hari Valentine atau yang juga disebut dengan hari kasih sayang adalah sebuah hari di mana pada kekasih mereka yang tengah jatuh cinta menyatakan cintanya pada 14 Februari. Hari raya ini diasosiasikan dengan para pecinta yang saling bertukar notisi-notisi dalam bentuk valentines. Simbol modern Valentine termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar kupido bersayap.

Mulai abad ke-19, tradisi penulisan pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan, di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari tersebut merupakan hari terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.

Hari Valentine. (Foto : Pinterest)

Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya, Valentine itu merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada pacar ataupun kekasih, serta dan bukan berarti selain Valentine tidak merasakan cinta.

2. Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA) – 1945

Tentara Sukarela Pembela Tanah Air atau Peta adalah kesatuan militer yang dibentuk Jepang di Indonesia dalam masa pendudukan Jepang. Tentara Pembela Tanah Air dibentuk pada 3 Oktober 1943 berdasarkan maklumat Osamu Seirei No 44 yang diumumkan Panglima Tentara Ke-16, Letnan Jendral Kumakichi Harada sebagai Tentara Sukarela.

Tentara Peta telah berperan besar dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Beberapa tokoh nasional yang dulunya tergabung dalam Peta antara lain mantan presiden Soeharto dan Jenderal Besar Soedirman. Pada 14 Februari 1945, pasukan Peta di Blitar di bawah pimpinan Supriadi melakukan sebuah pemberontakan. Pemberontakan ini berhasil dipadamkan penjajah dengan memanfaatkan pasukan pribumi yang tak terlibat pemberontakan, baik dari satuan Peta maupun Heiho.

Pimpinan pasukan pemberontakan tersebut, Supriadi menurut sejarah Indonesia dinyatakan hilang dalam peristiwa ini. Akan tetapi, pimpinan lapangan dari pemberontakan ini, yang selama ini dilupakan sejarah, yakni Muradi, tetap bersama dengan pasukannya hingga saat terakhir. Pada akhirnya, mereka semua setelah disiksa selama penahanan oleh Kempeitai (PM), lalu diadili dan dihukum mati dengan hukuman penggal sesuai dengan hukum militer Tentara Kekaisaran Jepang di Evereld (sekarang pantai Ancol) pada 16 Mei 1945.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement