Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BMKG Ungkap Hal Menarik di Balik 2 Kali Gempa yang Guncang Laut Selatan Jawa

Muhamad Rizky , Jurnalis-Kamis, 14 Februari 2019 |19:34 WIB
BMKG Ungkap Hal Menarik di Balik 2 Kali Gempa yang Guncang Laut Selatan Jawa
Petugas Stasiun Geofisika BMKG Kepahiang (Demon/Okezone)
A
A
A

“Hiposenter gempa ini diduga kuat terletak di bawah bidang kontak antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, sehingga gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat penyesaran di dalam Lempeng Samudra,” ujar Daryono.

Gempa semacam ini dikenal sebagai intraslab earthquake. Analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme kombinasi mendatar dan turun (oblique normal).

Dampak gempa ini dilaporkan menyebabkan guncangan cukup kuat di Labuan, Ujung Kulon, Malingping, Cijaku, Panggarangan, Bayah, Ciptagelar dan Wanasalam dalam skala intensitas III MMI, sementara di Pelabuhan Ratu dirasakan II MMI. Hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa ini.

“Hasil pemodelan kedua gempa di atas menunjukkan tidak berpotensi tsunami karena magnitudonya yang relatif kecil sehingga tidak cukup kuat untuk menciptakan deformasi dasar laut hingga mengganggu kolom air laut,” kata Daryono dalam keterangan tertulis kepada media.

Menarik Dicermati

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement