JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai gerakan Prabowo-Sandi ke Jateng adalah kesalahan besar. Hasto mengaku pihaknya akan tetap solid.
"Jateng tetap solid, Prabowo-Sandi lupa bahwa syarat menyerang basis pertahanan lawan memerlukan soliditas di internal. Akibat koalisi Prabowo tidak solid, maka kolaborasi Parpol Koalisi Indonesia Kerja dan Relawan berhasil merubah peta Jabar sehingga Jabar kini menjadi Rumah Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Hasto, Kamis (14/2/2019).
Baca Juga: Jelang Debat Kedua, TKN: Jokowi Membangun Energi yang Berkeadilan

Sementara itu, Hasto menilai pergeseran peta politik di Jabar justru menjadi kuat. Hal itu dibuktikan dari hasil survey IndoPolling, dan survey lembaga kredibel lainnya. Dimana elektabilitas Jokowi-KH Ma'ruf Amin mencapai 41.7 %, sedangkan Prabowo-Sandi turun hanya menjadi 37.9%.