Hamzah mengaku, pihaknya akhir-akhir ini terus melakukan pengembangan terhadap pembangunan mental jiwa anak didiknya. Hal itu agar tidak terjadi lagi penganiayaan seperti yang dialami penjaga sekolah.
"Langkah sekolah kita tempuh untuk menghindari hal-hal yang kita tempuh untuk tidak terulang kembali, dan anak itu dipindahkan dari sekolah ini," kata Hamzah.
Diberitakan sebelumnya, empat pelaku penganiayaan akhirnya dikeluarkan dari sekolah. Hal itu berdasarkan kesepakatan guru-guru setelah melakukan rapat di sekolah. Lantaran kelakuan siswa tersebut tidak sesuai lagi dengan aturan yang berlaku di sekolah.
(Qur'anul Hidayat)