“Kemudian kita anggap, ya kita hanya mengangkat grafis yang viral ini, kita dahulukan angle jubir TKN Pak Ace (Ace Hasan Syadzily), kemudian dari Bu Eva (Eva Sundari) PDIP dan dalam berita itu membantah, hoaks. Karena kita juga, mungkin yang dipermasalahkan grafisnya. Padahal, grafisnya bagian dari pemberitaan itu,” ujarnya.
(Baca Juga: Perindo: Berita "Ahok Gantikan Ma'ruf Amin?" Bermuatan Politis)

Juni Armanto pun tak menyangka kalau pemberitaan tersebut dapat diperkarakan oleh tim TKN Jokowi-Ma’ruf Amin hingga membuat laporan ke Dewan Pers. Namun, atas laporan itu pihaknya akan kooperatif jika dipanggil Dewan Pers.
“Kita juga tidak memperkirakan ternyata berita ini jadi permasalahan besar khususnya di TKN, karena secara pemberitaan sebenarnya kita mencoba mengklarifikasi. Grafis itu, wartawannya sudah tahu nih ada polemik, viral di medsos terus kita angkat di berita cetak melalui konfirmasi ke pihak TKN dengan PDIP dengan pengamat,” ujar Juni Armanto.