Bakteri bisa masuk ke tubuh melalui kulit atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut), terutama jika kulit pecah dari luka atau goresan. Minum air yang terkontaminasi juga bisa menyebabkan infeksi.
Wabah leptospirosis biasanya disebabkan oleh paparan air yang terkontaminasi, seperti banjir. Penularan orang ke orang jarang terjadi.
Dari kutipan itu, sudah jelas bahwa leptospirosis-lah penyakit yang disebabkan oleh air seni tikus. Dengan demikian, konteks hubungan penyakit difteri dengan air seni tikus tidak ada. "Berdasarkan paparan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa klaim pada narasi informasi yang tersebar tidaklah benar," ujar Khairil.
Selain itu, dalam salah satu postingan di atas, ada salah satu akun yang menyeratakan video cabai kering yang tengah dikerubungi oleh sejumlah tikus. Postingan itu sebelumnya juga sudah pernah di-debunk pada 22 Desember 2017.
"Dengan demikian, informasi tentang penyakit difteri di bumbu bubuk cabai kering termasuk kategori false context atau konten yang salah," tutup Khairil.
(Khafid Mardiyansyah)