JAKARTA – Gunung Merapi tercatat sudah mengalami 46 kali gempa sejak Jumat 22 Februari kemarin hingga Sabtu (23/2/2019) pukul 12.00 WIB. Sejak dini hari hingga siang ini saja terekam 19 kali gempa melanda Merapi.
Namun, status gunung api yang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta itu masih level II atau Waspada, belum naik ke Siaga. Warga dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Merapi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB pagi tadi, berdasarkan data seimik, Gunung Merapi terekam enam kali dilanda gempa guguran dengan durasi 19,7-62,7 detik.
Sedangkan dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB siang ini, tercatat sudah 13 kali gempa guguran melanda Merapi dengan durasi 17 sampai 80 detik.
“Laporan pengamatan guguran Gunung #Merapi tanggal 23 Februari 2019 periode 06.00 - 12.00 WIB. Berdasarkan data seismik, terekam 13 kali gempa guguran dengan durasi 17-80 detik. #StatusWaspada,” lapor akun Twitter @BPPTKG.
Laporan pengamatan guguran Gunung #Merapi tanggal 23 Februari 2019 periode 06.00 - 12.00 WIB.
— BPPTKG (@BPPTKG) February 23, 2019
Berdasarkan data seismik, terekam 13 kali gempa guguran dengan durasi 17-80 detik.#StatusWaspada