Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Merangin Dikepung Banjir, Sawah Siap Panen Terendam, Warga Butuh Air Bersih dan Makanan

Abimayu , Jurnalis-Jum'at, 01 Maret 2019 |04:01 WIB
Merangin Dikepung Banjir, Sawah Siap Panen Terendam, Warga Butuh Air Bersih dan Makanan
TNI membantu evakuasi warga saat banjir di Lubuk Napal, Merangin, Jambi (Abimayu/Okezone)
A
A
A

MERANGIN – Enam kecamatan di Kabupaten Merangin, Jambi dilanda kebanjiran akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Banjir diduga dipicu akibat maraknya aktifitas tambang emas tanpa izin di sepanjang bantaran sungai di Merangin sehingga sungai jadi dangkal dan mudah meluap saat hujan.

Enam kecamatan yang banjir adalah Muara Siau, Tabir Ulu, Tabir, Nalo Tantan, Pangkalan Jambu dan Pamenang. Ribuan rumah warga terendam. Lahan pertanian seperti sawah juga rusak dan tidak bisa di garap.

"Ini banjir paling parah, biasanya hanya sampai jalan depan rumah saja. Tapi sekarang masuk kedalam rumah tinggi airnya saja sampai 1 meter. Ini akibat dangkalnya sungai batang Tabir yang sering ditambang," kata Zulkipli, warga Desa Lubuk Napal, Kecamatan Tabir, Kamis (28/2/2019).

Desa Lubuk Napal salah satu yang terparah diterjang banjir. Banjir juga merendam sekitar 50 hektare sawah yang siap panen. Petani dipastikan merugi.

"Tinggal menunggu harinya saja untuk panen. Tapi karena terendam banjir tentu saja kami merugi,” ujar Sapli, warga Lubuk Napal.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement