Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jaga TPS, Kemendagri Terjunkan 1,6 Juta Anggota Linmas

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Jum'at, 01 Maret 2019 |13:02 WIB
Jaga TPS, Kemendagri Terjunkan 1,6 Juta Anggota Linmas
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerjunkan sebanyak 1,6 juta satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.

Direktur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Arief M Edie mengatakan, Linmas tersebut nantinya akan bertugas untuk menjaga kondusifitas TPS termasuk juga mengawal distribusi kotak dan surat suara.

"Kemendagri bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu menggandeng 1,6 juta Linmas untuk menjaga kondusifitas 809500 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Arief, Jumat (1/3/2019).

Arief melanjutkan, tugas anggota Linmas itu nantinya mulai dari membantu TNI dan Polri dalam mendistribusikan kotak dan surat suara, menjaga kondusifitas lokasi TPS, dan memfasilitasi masyarakat apabila mengalami permasalahan selama di TPS. "Misalnya pertolongan kesehatan dan antrean pemilih," ucapnya.

Ia pun menjamin Linmas selalu menjujung asas profesionalitas dan netralitas. Menurut dia, anggota Linmas adalah bagian dari masyarakat yang kami berikan tugas untuk menjaga kondusivitas di TPS.

Kotak Suara KPU

"Linmas sudah dibekali dengan kemampuan yang baik dari KPU, Bawaslu, TNI dan Polri untuk ikut serta menyukseskan Pemilu 2019, jadi profesionalitas dan netralitas Linmas tidak perlu diragukan," ujarnya.

Lebih lanjut, Arief menuturkan bahwa Linmas selalu diterima dengan baik oleh masyarakat. Sehingga Linmas pun diperbolehkan untuk tidak memakai seragam resmi.

"Linmas diperbolehkan tidak memakaiseragam resmi namun lebih disarankan memakai pakaian adat setempat agar lebih diterima oleh masyarakat," tuturnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement