Dedy Helsyanto, anggota Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menyebutkan bahwa artikel yang dimuat di-blogspot dan FB itu kategorinya adalah misleading content atau disinformasi.
"Itu jelas konten yang menyesatkan," tegasnya dalam debunk-nya di laman grup FB Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH).
Sebelumnya, Ustadz Yusuf Mansur pun pernah diserang hoax terkait pilihannya di Pilpres 2019. Hoax tersebut menyatakan bahwa Yusuf Mansur memilih Joko Widodo karena tak mau disebut sebagai kaum radikalisme.
(Baca Juga: Heboh Yusuf Mansur Kampanyekan Jokowi karena Tak Mau Dikatakan Radikal, Ini Faktanya!)
(Khafid Mardiyansyah)