Menyoal lapangan kerja baru yang tercipta setelah adanya MRT, Hanif mengaku belum menghitungnya secara terperinci. Namun setelah MRT nanti beroperasi, diperkirakan menyerap lebih 500 orang tenaga kerja. Untuk vendor supplier jasa keamanan dan kebersihan bisa lebih dari 1000 orang.
"Tapi di luar itu akan muncul kantong ekonomi baru. Misalnya kos-kosan makin ramai, harga tanah makin tinggi dan warung makin tumbuh. Ini akan menambah penyediaan lapangan kerja baru, " katanya.
Hanif menjelaskan, pihaknya patut berbangga karena dalam waktu yang tidak terlalu lama masyarakat memiliki MRT pertama di Indonesia."Insyaallah tanggal 12 Maret 2019, MRT akan uji coba kepada publik. Jadi akan dimanfaatkan oleh masyarakat sebelum beroperasi secara penuh pada Maret nanti," tuturnya.
Hanif menambahkan, hal yang positif dengan adanya MRT, nantinya bisa membantu memberikan kemudahan transporasi di masyarakat. "Istilahnya kan transformasi kebudayaan juga orang akan dibiasakan mengantre tepat waktu dan orang akan dibiasakan," ungkapnya
Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan pihaknya memiliki ketentuan SMK3 dan SMK3 Perkeretaapian sejak mengerjakan proyek MRT. "Kita sudah sertifikasi dan lolos semuanya. Untuk MRT bisnis keselamatan dan keamanan sangat prioritas. Kita tidak main-main, " ujar William.