TANGERANG SELATAN – Melonjaknya penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) berdampak pada penuhnya fasilitas kamar rawat inap yang tersedia di RSU Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kondisi tersebut memaksa pasien anak-anak penderita DBD harus rela dirawat di bagian selasar rumah sakit.
Berdasarkan pantauan Okezone di RSU Tangsel, Rabu (6/3/2019) siang, beberapa pasien DBD yang masih berusia anak-anak hanya bisa meringkuk di ranjang perawatan. Bocah-bocah malang itu terkulai lemas lantaran kondisi trombositnya menurun.
Salah satu pasien DBD, Ferdinan (8), tampak terus didampingi kedua orangtuanya. Sesekali sang ibu, Titi, merayu putranya itu agar mau mengonsumsi asupan makanan dan minuman yang dibawa.
"Badannya lemas dari sebelum masuk RSU. Kita sebenarnya enggak tega juga dirawat di luar begini, tapi semua kamar katanya penuh," ucap Titi.
Dia sempat bercerita awal mula putranya masuk ke RSU sekira dua hari lalu. Saat itu tak serta-merta putranya yang sudah didiagnosis terkena DBD langsung menempati ruang penanganan di lantai 3. Namun, putranya harus menunggu di ruang IGD seharian.