SEMARANG - Aktivitas Gunung Merapi terus terpantau aktif sejak statusnya ditingkatkan menjadi Level II atau Waspada pada 21 Mei 2018. Pagi hingga petang ini tercatat dua kali semburan awan panas hingga sejauh 1,2 kilometer menuju Kali Gendol.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, luncuran awan panas pertama terjadi pukul 07.44 WIB. Kemudian, disusul semburan wedus gembel berikutnya pada pukul 10.17 WIB.
"Telah terjadi awanpanas guguran di Gunung Merapi pukul 10.17 WIB dengan durasi 97 detik, jarak luncur 1.000 meter, mengarah ke tenggara. Awan panas masih dalam jarak aman rekomendasi," tulis petugas BPPTKG dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Kamis (7/3/2019).
Baca Juga: Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas dan Terekam 9 Kali Gempa
Sedangkan semburan awan panas yang pertama teramati dari CCTV Puncak Gunung Merapi. Awan panas meluncur deras 121 detik dengan jarak luncur 1.200 m, mengarah ke tenggara atau Kali Gendol.
"Laporan pengamatan guguran Gunung Merapi periode 06.00-18.00 WIB. Berdasarkan data seismik, terekam 14 kali gempa guguran dengan durasi 24-68 detik," terangnya.
"Terpantau dari CCTV 6 kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 300-650 meter," katanya.
Baca Juga: Gunung Merapi Diguyur Hujan, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar
(edi)