ACEH - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin terus bergerilya ke berbagai daerah. Selain menyosialisasikan program pasangan calon O1, juga untuk menangkis massifnya serangan hoaks.
Ketua Umum Arus Baru Indonesia (Arbi) Lukmanul Hakim ikut bergerak bersama TKN. Dalam kampanyenya, ia menekankan pentingnya kampanye sehat dan gembira.
Tidak sepatutnya pesta demokrasi lima tahunan ini diisi dengan hal-hal menakutkan, seperti isu politik identitas, agama, komunis, hingga isu tenaga kerja asing (TKA). Hal-hal seperti itu justru dapat memecah belah bangsa.
“Pemilu ini kegiatan rutin lima tahunan. Tidak perlu menampilkan sesuatu yang menyeramkan. Bikin hoaks yang malah memecah belah bangsa dan lain sebagainya. Ayo kita lakukan dengan hal positif seperti adu program dan gagasan,” katanya di Aceh, Jumat (8/3/2019).

Lukmanul Hakim dalam kampanyenya didampingi Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, dan perwakilan Baitul Muslimin, Zuhairi Misrawi. Pimpinan dari 25 pesantren atau dayah ikut hadir, seperti di Kabupaten Pidie.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin, kata Lukmanul Hakim, memang menugaskannya untuk menangkal hoaks dan menjelaskan program pasangan calon 01 ke masyarakat. Sehingga, ia sangat menekankan tentang pentingnya kampanye positif.
“Pak Kiai Ma'ruf secara khusus memberikan tugas kepada saya untuk di Aceh meng-counter hoax yang kian massif. Ini menjadi tugas kita untuk menangkal sekaligus menjawab hoax yang sudah menyebar,” katanya.

Lukmanul Hakim juga melakukan komunikasi dengan Ketua TKD Aceh Irwansyah alias Tengku Muksalina di Serambi Mekah. Ia menilai, Aceh daerah yang tak asing bagi Jokowi, karena awal suami Iriana itu meniti karir di daerah tersebut.
Perhatian Jokowi juga begitu besar ketika dirinya memimpin. Dana Rp80 triliun, kata Lukmanul Hakim, dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur di daerah Serambi Mekah itu.
Dana sebesar itu sangat besar manfaatnya untuk kemajuan masyarakat. Apalagi, jika Jokowi terpilih kembali menjadi presiden, maka perhatian terhadap Aceh akan diberikan lebih dari sebelumnya.
“Saya dapat informasi dari ketua TKD Aceh, Pak Irwansyah, soal anggaran yang cukup besar dari pemerintah pusat. Insya Allah jika terpilih kembali program pro rakyat Pak Jokowi akan dilanjutkan pada periode kedua.Terutama untuk program keumatan di pesantren yang manfaatnya dirasakan masyarakat Aceh,” katanya.
(Awaludin)