Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dicurigai Tak Netral, KPU Akan Perketat Keamanan Pemilu

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 11 Maret 2019 |06:22 WIB
Dicurigai Tak Netral, KPU Akan Perketat Keamanan Pemilu
Komisioner KPU RI, Hasyim Asyari (Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan memperketat pengamanan kotak suara Pemilu 2019. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam proses penghitungan suara yang telah tercoblos.

Sekadar diketahui, pada gelaran pesta demokrasi kali ini, kotak suara terbuat dari bahan dasar karton. Sebab itu, mencegah kotak suara terendam air, KPU RI menginstruksikan kepada jajarannya di seluruh daerah agar menyimpannya di tempat ketinggian.

"Kita instruksikan agar situasi yang sekarang ini, artinya cuaca yang tidak menentu, kadang hujan kemudian sampai banjir, ini disiapkan agar supaya aman," kata Komisioner KPU RI, Hasyim Asyari di Jakarta, Minggu (10/3/2019).

Ilustrasi (Dok Okezone)

Terkait hasil penelitian lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut sebanyak 13 persen responden dari total 1.426 orang mencurigai kalau KPU tidak netral, ia merasa jumlah itu tak akan mengurangi kepercayaan publik ke KPU.

(Baca Juga : Saat Jokowi Pamer Kartu Sakti di Hadapan Kaum Milenial)

Menurut dia, dalam melaksanakan kecurangan di Pemilu harus dilaksanakan secara berjamaah. Ia menilai hal itu sangat mungkin terjadi karena pihak yang merasa dicurangi akan mengawal keberlangsungan proses penghitungan suara di setiap TPS.

"Mulai dari petugas percetakan, sortir, pelipatan, packing sampai pengiriman, KPU bekerjasama dengan aparat keamanan. Dalam hal ini polisi dan TNI untuk mengamankan ini semua," ujarnya.

(Baca Juga : Sandiaga Uno Kaget Ada Kader Posyandu di Ciamis Cuma Dapat Rp15 Ribu per Bulan)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement