Terkait himbauan kepada warga yang menemukan untuk mengembalikan ke negara, Arifin mengaku tak keberatan asalkan bisa dihargai pantas jerih payahnya mencari.
(Baca Juga: Balai Pelestarian Cagar Budaya Gali Bangunan Situs Kuno di Tol Malang)
"Jujur kalau saya tidak pernah menjual mas. Kalau ada yang minta saya kasihkan. Kemarin ada mahasiswa UM yang minta untuk pembelajaran ya saya kasihkan. Tapi kalau emasnya mbuk ya dibeli dengan layaklah," bebernya.
Kepada awak media, Arifin memperlihatkan temuan benda - benda kuno yang ia miliki mulai dari gerabah, guci yang sudah tak utuh, koin kuno, serpihan keris, nampan, bahkan hingga yang termahal menyerupai anting - anting berlapis emas dengan berat 4 gram.
(Fiddy Anggriawan )