Menurut Ace, apakah Dahnil tidak membaca berita? Atau memang sudah terlanjur takut duluan kalau pemerintahan Jokowi diapresiasi rakyat karena menjalankan tugasnya sehingga buru-buru menuduhnya klaim, bahkan mempermalukan Indonesia di dunia internasional. Bagi Ace, memang mereka hobi fitnah.
"Perlu diketahui, sejak awal kasus pembunuhan Kim Jong-nam yang menyeret nama Siti Aisyah, Pemerintah Indonesia telah bergerak, yaitu memastikan Siti mendapatkan proses persidangan (proses hukum) yang adil. Menlu Retno Marsudi langsung menghubungi Menlu Malaysia Dato’ Sri Anifah Hj Aman," ujarnya.
Tim KBRI, sambung Ace, dikirim ke Malaysia untuk mendapatkan akses ke Siti Aisyah, dan Jokowi saat bertemu dengan Mahathir Mohammad pun sempat membahas kasus yang menimpa Siti, pun dengan Polri yang juga membuka komunikasi dengan kepolisian Malaysia yang menangani kasus tersebut.
"Yang terpenting, Pemerintah Indonesia pun menunjuk pengacara dari Firma Gooi & Azura di Malaysia yang sudah terkenal menyelesaikan persoalan WNI yang menimpa Siti Aisyah. Komunikasi dengan Kejaksaan Agung Malaysia pun terus dilakukan," tuturnya.
(Baca Juga: Siti Aisyah Doakan Doan Thi Huong agar Dibebaskan dari Tuduhan Membunuh Kim Jong-nam)