"Ini sebuah fenomena baru, lucu yang berjalan di Indonesia. Si Andi Arief yang sedang fly sedang menikmati hobinya, Pak Jokowi yang disalahin. Ini gimana sih. Ada sebuah anomali berpikir kita itu," ujarnya.
"Ini perlu diluruskan negara ini, agar masyarakat tidak seenaknya mengarahkan sasarannya kepada Pak Jokowi khususnya," tuturnya.
Menurut Moeldoko, penggiringan opini ini sengaja dilakukan kelompok-kelompok yang sedang memanfaatkan situasi jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Kelompok itu, kata Moeldoko, sengaja ingin melemahkan kepemimpinan Jokowi agar terlihat tak mampu mengelola negara. Kemudian image lemahnya Jokowi tersebut akan dimanfaatkan untuk kepentingan pilpres.