Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Pakai Helm, Pemotor di Tangsel Ngaku Teroris dan Ancam Bom Polisi yang Menghentikannya

Hambali , Jurnalis-Kamis, 14 Maret 2019 |12:36 WIB
Tak Pakai Helm, Pemotor di Tangsel Ngaku Teroris dan Ancam Bom Polisi yang Menghentikannya
Perempatan German Centre, Serpong, Tangerang Selatan (Hambali/Okezone)
A
A
A

Setelah itu, pengendara tersebut berupaya kabur memacu sepeda motornya. Brigadir Gatot yang juga tengah mengendarai sepeda motor lantas memberanikan diri mengejar. Hingga begitu tepat di samping pos polisi perempatan German Centre, kendaraan pria tersebut berhasil dicegat dan dihentikan.

"Waktu dia kabur, terus saya kejar dan dapat di dekat sini. Waktu itu saya cuma sendiri, akhirnya saya amankan saya bawa ke pos sambil menghubungi petugas yang lain," ujarnya.

Pria tersebut sempat menunjukkan beberapa tato di belakang punggungnya. Tato itu disebutkan sebagai tanda kelompok teroris tertentu. Mewaspadai apa yang dikatakan pengendara tersebut, Brigadir Gatot lantas berkoordinasi dengan komandannya hingga bantuan tiba.

"Tadi sudah dicek, jadi dia nggak bawa apa-apa. Terus dibawa ke Mapolres Tangsel," tukasnya.

Belum diketahui identitas pengendara yang berteriak teroris tersebut. Saat diamankan, pria tersebut hanya memakai celana pendek dan jaket. Pihak kepolisian sendiri hingga kini, masih melakukan penyelidikan mendalam mengungkap peristiwa itu.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement