Sementara seorang warga Joton, Jangkung Sudono, mengatakan penggeledahan dilakukan setelah Ysr dibawa polisi. Jangkung ikut menyaksikan proses penggeledahan.
"Ada benda-benda yang dibawa polisi. Ada semacam kotak, sepertinya kotak obat atau apa kurang tahu, dan bekas lakban," kata Jangkung saat ditemui wartawan di rumahnya.
Jangkung menuturkan, Ysr lahir di desa itu. Namun sejak lulus sekolah, Ysr merantau ke Tangerang, bekerja di salah satu pabrik sepatu. Ysr lantas pindah kependudukan setelah menikah dan menetap di Tangerang.
(Baca juga: Densus 88 Dilibatkan Periksa Pemotor yang Ancam Ngebom Polisi di Tangsel)