Bahkan, Gus Romli menegaskan tak pernah mengutus santri atau siapapun orang mengatasnamakan Ponpes Miftahu Falahil Mubtadiin ke luar daerah termasuk ke Ponorogo.
"Itu bukan dari kita. Kami tidak pernah mengutus orang ke situ. Kalau ada yang mengatasnamakan Ponpes itu tidak benar, saya serahkan ke kepolisian untuk menyelidiki Itu," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beredar kabar bahwa salah satu Pondok Pesantren di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang menyebarkan doktrin ‘kiamat sudah dekat’ sehingga membuat puluhan orang bergabung ke Ponpes di Kasembon.
(Qur'anul Hidayat)