Karena kekhususanya, bagi putra-putri yan berasal dari tiga wilayah tersebut, Gunawan menekanan agar hal (kekhususan persyaratan) tersebut dapat ditanyakan atau dikonsultasikan dengan Ajenrem ataupun Ajendam, terdekat.
“Generasi muda adalah asset bangsa, sangat disayangkan jika mereka yang memiliki keunggulan dan protensial menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas gagal hanya karena hal-hal yang sebenarnya bisa diantisipasi,” ujar lulusan Akmil 1996 ini.
Namun demikian, lanjut Gunawan, meski ada persyaratan khusus, mereka yang berasal dari wilayah perbatasan, terluar dan pedalaman tetap akan melalui proses seleksi yang ketat dan kompetitif.
“Untuk mengetahui berbagai persyaratan menjadi prajurit TNI AD, silakan konsultasi dengan satuan TNI AD terdekat, pasti akan dibantu, atau juga silakan buka di website tni.ad.mil.id maupun http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/,” kata mantan Aspers Divisi 1/Kostrad ini.
(Qur'anul Hidayat)